Gus Yahya Masuk Bursa Caketum PBNU, Ini Kata FKDT
KH Yahya Cholil Staquf masuk dalam bursa calon ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) mengeluarkan sikap.

JawaPos.com – KH Yahya Cholil Staquf masuk dalam bursa calon ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) mengeluarkan sikap.
Menurut Ketua Umum FKDT Lukman Khakim, Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya memiliki sederet modal kuat untuk memimpin PBNU. Modal itu dapat diukur dari integritas dan kiprah aktifnya dalam membesarkan NU selama ini.
“Gus Yahya adalah orang pesantren dan madrasah yang tidak diragukan lagi komitmennya terhadap kemajuan pendidikan bangsa ini. Beliau juga mampu menembus batas dunia di luar pesantren, bahkan hingga level global,” ujar Lukman di Jakarta, Selasa (19/10). FKDT merupakan organisasi tempat berhimpun madrasah diniyah (madin) di Indonesia.
Lebih jauh Lukman mengatakan, Gus Yahya memiliki perhatian besar terhadap pendidikan. Hal itu mutlak diperlukan bagi pemimpin NU mendatang. Langkah itu sebagai upaya membekali generasi bangsa dengan ilmu pengetahuan serta teknologi yang memadai. “Strategi pengkaderan dan program pemberdayaan yang selama ini dijalankan Gus Yahya juga segaris dengan visi serta misi FKDT,” imbuhnya.
Melihat beragam modal kapabilitas dan kredibilitas yang dimiliki Gus Yahya, Lukman berharap Muktamar Ke-34 NU di Lampung pada 23-25 Desember mendatang bisa berlangsung aklamasi.
Harapan FKDT, kata Lukman, kepengurusan PBNU ke depan semakin banyak diisi kaum muda. Tujuannya bisa memberikan perhatian besar dalam bidang pendidikan agar NU bisa lebih berkualitas di tengah tuntutan zaman.
“Berpijak dari tantangan ini, estafet kepemimpinan di PBNU adalah sebuah keniscayaan yang tengah banyak diharapkan banyak kalangan,” terangnya.